Pada musim haji 1438 H, Bank Syariah Mandiri (BSM) megantisipasi pada dengan jemput bola pelunasan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) dan menyiapkan bank note rial Arab Saudi (SAR) bagi calon jamaah haji (CJH). Untuk melakukan pelunasan BPIH, BSM masih dominan dengan sekitar 18 ribu jamaah pada 2017 ini.

Antisipasi Musim Haji 1438 H

"Antisipasi musim haji 1438 H dengan batas waktu yang telah ditentukan dalam pelunasan BPIH tahap I maupun II. Saat ini sudah masuk dalam Pelunasan BPIH Tahap II kini tersisa sedikit, bagi calon jamaah yang sudah mengejar pelunasan BPIH di Pelunasan Tahap I,"  terang Senior Executive Vice President (SEVP) BSM, Niken Andonowarih.

''Sejauh ini masih baik-baik saja. Antisipasi musim haji 1438 H kami juga jemput bola dengan mengingatkan nasabah,'' ungkap Niken di Kantor BSM. Nasabah yang bisa berangkat tahun ini sudah jelas publikasi datanya oleh Kementerian Agama sehigga memudahkan BSM proaktif meneleponi nasabah yang berhak berangkat haji tabun ini.

Selain itu, BSM juga bersiap kembali untuk menawarkan penukaran bank note SAR. Antisipasi jumlah untuk haji pada tahun ini, ucap Niken, pasti BSM akan lakukan. Dalam layanan penukaran bank note SAR juga tidak hanya di asrama haji saja, tapi juga di ratusan gerai BSM yang ada. Apalagi, BSM juga memberikan fasilitas perlengkapan bagi calon jamaah yang berangkat menggunakan jasa BSM.

BSM juga menyasar penukaran bank note SAR juga dari umrah. ''Umrah yang sangat ramai sekali dari Indonesia. Itu potensi untuk melakukan pemasaran rial,'' jelas Niken.

Sebelumnya, pemerintah telah melakukan penetapan BPIH 1438 H dengan jumlah sebesar Rp 34.890.312 dimana di dalamya itu terdapat komponen biaya hidup yang akan diterima oleh jamaah sebesar Rp 5,355 juta atau 1.500 rial Saudi. Pelunasan BPIH Tahap I untuk haji reguler telah berlangsung sejak 10-Mei April 2017 dan Tahap II berlangsung pada 22 Mei-2 Juni 2017.

Pemerintah melalui Keputusan yang diberikan oleh Menteri Agama (KMA) Nomor 75 Tahun 2017 tentang Penetapan Kuota Haji Tahun 1438H/2017M juga telah menetapkan bahwa kuota haji 1438H/2017M dengan sebesar 221 ribu orang. Dengan adanya kuota tersebut terdiri atas kuota haji reguler sebanyak 204 ribu orang dan kuota haji khusus sebanyak 17 ribu orang.

Kuota jemaah haji reguler yang sudah ada datanya sebanyak 202.518 orang dan kuota petugas haji daerah (TPHD) sebanyak 1.482 orang. Sedangkan untuk kuota haji khusus yang terdiri atas kuota jamaah dengan jumlah sebanyak 15.663 orang dan kuota petugas sebanyak 1.337 orang.