Calhaj terbantu dengan manasik haji, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Asahan Hayatsyah telah menggelar kegiatan pembinaan manasik haji juga sekaligus dengan memberikan bimbingan dan arahannya kepada calon jemaah haji. Dengan melalui pembinaan manasik ini, pada saat di tanah suci para calhaj dapat menjalankan ibadah hajinya dengan baik dan sempurna.

Calhaj Terbantu Dengan Manasik Haji

Kegiatan manasik haji ini diikuti oleh tujuh kecamatan, Kecamatan Setia Janji, Kecamatan Buntu Pane, Kecamatan Tinggi Raja, Kecamatan Meranti, Kecamatan Rawang Panca Arga, Kecamatan Pulau Bandring, dan Kecamatan Bandar Pasir Mandoge yang bertempat di Masjid Al Falah Kecamatan Pulau Bandring Kabupaten Asahan. Dengan begitu, calhaj terbantu dengan manasik haji.

Hayatsyah mengatakan, selamat kepada calhaj yang akan berangkat ke tanah suci untuk menjadi tamu Allah dengan jumlah 42 orang. "Berbahagialah kalian karena telah dipanggil Allah SWT untuk datang ke Tanah Suci Makkah menunaikan ibadah haji karena belum tentu orang yang memiliki kemampuan untuk berangkat haji, namun Allah SWT belum memanggilnya, juga calhaj terbantu dengan manasik haji," jelasnya.

Hayatsyah juga menyampaikan, bahwa dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2008 pada pasal 3 yang menyatakan bahwa penyelenggaraaan haji bertujuan untuk memberikan pembinaan, pelayanan dan perlindungan dengan sebaik-baiknya bagi jemaah haji sehingga jemaah haji dapat menunaikan ibadahnya sesuai dengan aturan ajaran agama Islam. Artinya, Jemaah haji selama 40 hari dalam pelaksanaan hajinya masih tetap diberikan pelayanan dan perlindungan oleh penyelenggara haji yang telah ditetapkan dari daerah masing-masing. 

Selain itu, Jamaah juga harus mengetahui tentang rukun, wajib, sunah dan larangan haji yang telah diberikan bimbingannya selama manasik haji berlangsung. "Jadi kepada Jemaah jangan pernah bosan untuk mengikuti manasik haji yang dilaksanakan di kecamatan dan kabupaten karena dengan seringnya mengikuti kegiatan manasik haji maka semakin mengerti tentang ibadah haji dan dengan adanya kesiapan mental yang penuh siap untuk melaksanakan ibadah haji dan berserah dirilah kepada Allah semata," ucapnya.

Hayatsyah juga meminta saat pelaksanaan haji nantinya pasti banyak cobaan yang akan ditemui di Tanah Suci, maka bersabarlah dan jangan pernah lepas wudhu karena dengan menahan kesabaran semua cobaan itu dapat terlalui. Saling tolong menolong sesama jemaah haji dan jangan ada sifat angkuh atau sombong bagi yang sudah pernah melaksanakan haji sebelumnya karena kita tidak tahu apa yang akan Allah berikan cobaan saat di Tanah Suci.

"Selalu jaga kesehatan, makanlah dengan teratur saat di Tanah Suci karena dengan makan yang teratur maka stamina kita juga akan tetap terjaga, selalu konsumsi air mineral sebaiknya air zam-zam, dan perbanyak juga konsumsi buah-buahan," katanya.

"Saya selalu berdoa agar Calon Jemaah Haji nantinya pergi ke Tanah Suci dalam keadaan sehat walafiat begitu juga saat kembali dari Tanah Suci semua dalam keadaan sehat dan menjadi haji/hajjah yang mabrur dan mabrurrah," ujarnya.