Layanan haji lebih mudah pada 2030, Pemerintah Arab Saudi terus melakukan pembenahan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para jemaah haji. Wakil Putra Mahkota Arab Saudi yakni, Mohammed bin Salman kemudian membenarkan hal itu bahwa biaya untuk visa haji dan umroh tahun ini tidak akan melebihi dari US$ 13 atau sekitar Rp 172 ribu. Langkah itu dilakukan untuk memberi kesempatan kepada seluruh umat Muslim untuk haji dan umrah. Ini sekaligus mencerminkan citra terhormat Kerajaan Arab Saudi, untuk memberikan pelayanan pada dua Masjid Suci tersebut.

Layanan Haji Lebih Mudah pada 2030

Dewan Urusan Ekonomi dan Pembangunan yang diketuai oleh Wakil Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz, telah menaruh perhatian besar pada para jemaah untuk memberikan layanan haji lebih mudah pada 2030, juga memeberikan kepada mereka seluruh fasilitas yang akan diperlukan. Selain itu, untuk dapat memberikan layanan dan fasilitas yang terbaik dan mudah untuk menunaikan ibadah haji dan umrah. Mengingat jumlah manusia yang mayoritas menganut agama Islam, dimana mereka menginginkan dapat menyempurnakan rukun Islam yang kelima yakni ibadah haji jika mampu atau umrah.

Rincian visi dari program tahun 2030 itu telah menguraikan tiga tujuan utama layanan yang akan diberikan untuk jemaah, yang telah diumumkan dalam 10 program yang telah dibuat dan sudah disetujui oleh Dewan Ekonomi dan Pembangunan untuk dapat direalisasikan 13 tahun yang akan datang. Itulah layanan haji lebih udah pada 2030 yang dijanjikan oleh pangeran Arab wakil putera Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman.

Program ini telah memiliki delapan tujuan yang berbeda-beda termasuk untuk melakukan perbaikan lanskap perkotaan yang berada di kota-kota Saudi, dengan mengembangkan sektor pariwisata, melestarikan dan mengiklankan warisan Islam yang masih ada, Arab dan Kerajaan.

Program-program yang telah dibuat oleh Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi ditujukan untuk dapat mengembangkan layanan haji dan umrah, serta meningkatkan kesadaran tentang bagaimana cara menggunakan alat teknologi modern untuk dapat melayani para peziarah.

Layanan tersebut termasuk dalam aplikasi telepon pintar untuk layanan haji dan umrah, peta digital dan dapat mengidentifikasi situs-situs yang berkaitan dengan haji dan umrah dan bagaimana dapat memanfaatkan layanan elektronik yang telah disediakan.