Lion Air Ekspansi, Maskapai Penerbangan Lion Air Group berekspansi dengan membuka rute penerbangan reguler internasional dari Sembilan kota di Indonesia. Dimana Sembilan rute penerbangan ini akan langsung dari masing-masing kota menuju ke Jeddah dan Madinah, Arab Saudi. Presiden Direktur Lion Air Group yakni Edward Sirait mengataan, bahwa pada hari ini merupakan terbang perdana dari Pekanbaru langsung Madinah.

Lion Air Ekspansi Buka Penerbangan Umrah

Pada pekan nanti, lanjut Edward, penerbangan Lion Air ekspansi akan langsung untuk tujuan umrah yang akan dilakasanakan dari Bandung, Solo, Tanjung Karang dan Balikpapan. Ada juga Palembang, Medan, Padang, Banda Aceh  dan Batam, kita juga akan lakukan dari Banjarmasin.

Pada sebelumnya, penerbangan Lion Air ekpansi hanya melayani penerbangan umrah ke Jeddah maupun Madinah Dari Jakarta, Makassar dan Surabaya saja. Dari Sembilan penerbangan itu nantinya akan transit di Trivandum, India hanya untuk melakukan pengisian bahan bakar.

Edward juga menerangkan, bahwa ekspansi ini untuk menyebar penumpang umrah yang biasanya itu berangkat dari Bandara Internasional Soekarno Hatta. Kita berharap membentuk pasar regular jadi kita tidak mengharapkan internasional dari bandara besar. Agar sebarannya itu semakin luas.

Lion Air Group sendiri menyasar ke 10 persen jamaah umrah dari masing-masing kota yang memiliki rute penerbangan langsung itu. Potensi jamaah umrah itu sendiri di Indonesia diperkirakan akan mencapai hingga 800 ribu untuk setiap tahunnya. Tingginya peminat umrah disebabkan oleh cukup lamannya masa tunggu bagi jamaah haji.

“Kalau dikatakan umrah dari Padang sekali dalam sehari penerbangan saja mencapai 10 persen dari total Sumatera Barat, itu artinya ada 90 persen dengan menggunakan penerbangan lain,” ujarnya.

Untuk melayani rute tersebut, Sambung Edward, Lion Air Group akan mengoperasikan pesawat yang terbarunya Boeing 737 MAX-8 dengan memiliki kapasitas 180 penumpang.

“Saat ini kami miliki 8 unit pesawat MAX. Yang sekarang ini sudah terbang setiap hari ada satu untuk umrah tentu harus ada back up buat itu. Ada satu di Jakarta. Tahun depan juga akan datang lagi sebnayak 8. Diperuntukkan umrah hanya separuh produksinya. Pertama terbang domestik dan malamnya itu terbang umrah. Lalu bali lagi, terus begitu, utilisasi semakin tinggi, cost per unit pun semakin rendah,” jelasnya. Dapatkan informasi penerbangan umroh akhir ramadhan murah | umroh akhir ramadhan murah 2018