Keuangan Garuda Membaik, Neraca Direkut Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) yakni Pahala Nugraha Mansury menjelaskan, bahwa selama penyelenggaraan ibadah haji, ikut serta dalam meperbaiki neraca keuangan Garuda. Ini setelah Garuda Indonesia kembali diberi kepercayaan untuk menerbangkan jamaah haji pada tahun 1438 Hijriyah/2017 Masehi. Garuda telah menerbangkan 107 ribu jamaah tau lebih banyak jika dibandingkan pada pelaksanaan haji tahun 2016 yang hanya menerbangkan 78.607 jamaah. “Selama dalam kurun waktu 3 bulan pelaksanaan ibadah haji, adanya perbaikan dan kenaikan yang cukup signifikan dalam neraca keuangan kami,” jelasnya.

Pelaksanaan Haji Buat Neraca Keuangan Garuda Membaik

Lanjut Dia, dari pelasanaan haji ini, neraca keuangan Garuda membaik terjadi tidak lepas atas kerja sama antara Garuda, Kemenag dan berbagai instansi lainnya yang terkait dalam hal ini. Penerbangan haji berkontribusi sekitar 7 persen dari total pendapatan GIAA. Meski jumlah jamaahnya semakin banyak, tingkat ketepatan waktu (on time performance) penerbangan haji pada tahun ini membaik, yakni dengan mencapai 96, 93 persen. Dimana semua itu terdiri atas fase keberanagkatan 98,2 persen dan fase pemulangan 95,67 persen.

Selain neraca keuangan Garuda membaik. Pada tahun 2017 ini, GIAA melakukan pelayanan haji dari Sembilan embarkasi, yaitu:

1.Embarkasi Banjarmasin (BDJ/5.510 jamaah)
2.Embarkasi Balikpapan (BPN/5.746 jamaah)
3.Embarkasi Bada Aceh (BTJ/4.463 jamaah)
4.Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG/22.790 jamaah)
5.Embarkasi Lombok (LOP/4.546 jamaah)
6.Embarkasi Medan (MES/8.375 jamaah)
7.Embarkasi Makassar (UPG/15.867 jamaah)
8.Embarkasi Padang (PDG/6.337 jamaah), dan
9.Embarkasi Solo (SOC/33.892 jamaah).

Menteri Agama (Menag) yakni Lukman Hakin Saifuddin bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam sabutannya itu, memeberikan apresiasi atas kinerja Garuda dalam melakukan penerbangan haji pada tahun 2017 ini.

Menag juga menerangkan, bahwa Garuda dan kemenhub telah mewujudkan kelacaran pelaksanaan haji tahun ini, kendati jumlah jamaah haji Indonesia sudah kembali normal, sebanyak 211 ribu jamaah, bahkan ditambah sebanyak 10 ribu. Sementara itu, untuk kuota haji Indonesia pada empat tahun yang sebelumnya yang hanya ada 168.600 jamaah karena mengalami pemotongan sebesar 20 persen.  Pastikan hanya daftar di travel umrohtravel umroh 2020 | travel umroh 2021 resmi.