Indeks pelayanan haji, Badan Pusat Statistik (BPS) telah merilis laporan hasil survei Indeks Kepuasan Jamaah Haji Indonesia (IKJHI) tahun 2017. Jika dibandingkan pada tahun lalu, diungkap bahwa indeks kepuasan jamaah haji pada tahun ini telah mengalami peningkatan dengan rata-rata memuaskan. Dalam survei kepuasan haji ini dihadiri oleh Menteri Agama yakni Lukman Hakim Saifuddin beserta dengan jajarannya di Kantor BPS, di jalan dr Sutomo, Jakarta Pusat. Sementara, dalam pemaparan dari survei ini disampaikan Kepala BPS Suhariyanto.

Indeks Pelayanan Haji 2017 Meningkat

BPS dalam catatannya menunjukkan bahwa hasil survei kepuasan jamaah haji yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) di setiap musim penyelenggaraan ibadah haji pada setiap tahunnya, terus menunjukkan peningkatan dalam beberapa tahun terakhir ini. Indeks pelayanan haji terjadi peningkatan pada tahun 2014 ada sebanyak 81.52, lalu terus meningkat menjadi 82,67 pada tahun 2015,kemudian meningkat lagi menjadi 83.83 pada tahun 2016. Dan tahun 2017 ini, kembali meningkat menjadi sebesar 84,85.

Menag Lukman sangat bersyukur sekali dengan hasil survei indeks pelayanan haji 2017 ini. menurutnya, survei BPS terbesit telah banyak sekali memberikan masukan-masukan bagi Kemenag dalam upaya meningkatkan penyelenggaraan haji di tahun-tahun yang akan mendatang.

“Bersyukur sekali pada tahun ini ada peningkatan kembali menjadi 84,85. Tentu ada beberapa hal yang menjadi indikator kepuasan para jamaah haji ada delapan item pelayanan itu tadi kami mencatat sepenuhnya,” ujarnya.

Ia menuturkan, beberapa pelayanan jamaah haji yang telah terjadi peningkatan akan menjadi catatan bagi Kemenag untuk penyelenggaraan ibdah haji tahun 2018 mendatang. Setidaknya, kemenag telah mempertahankan hasil survei ini.

Namun, dirinya mengakui bahwa ada tiga item pelayanan yang juga mengalami penurunan dibandingkan pada tahun lalu, yakni terkait dengan katering di Mina dan Arafah, serta tenda yang berada di Mina. “Jadi soal itu sudah kita antisipasi sejak awal. Paling tidak, ada tiga alasan kenapa di tiga item ini mengalami penurunan tingkat kepuasan jamaah haji di tahun lalu,” terangnya.

Ia juga menambahkan, meskipun pada tahun ini telah mengalami peningkatan yang sebenarnya pada awalnya dari Kemenag itu sendiri tidak percaya diri seiring dengan terus bertambahnya jumlah jamaah haji Indonesia. Sedangkan, pada tahun lalu jamaah haji Indonesia hanya ada berjumlah 168.000 jamaah, lalu mengalami peningkatan manjadi 221 ribu jamaah pada tahun 2017 ini.

“Itu artinya untuk penambahannya saja ada 52.200 jamaah haji. Sementara, untuk petugasnya saja itu hanya bertambah 250 orang dari 3.250 petugas di tahun yang lalu menjadi 3.500 petugas pada pelaksanaan musim haji di tahun ini,” imbuhnya. dapatkan layanana prima travel umroh | travel haji plus