Persiapan Haji dan Umrah – Ibadah haji merupakan perintah Allah dalam rukun Islam yang Kelima, yakni pergi haji jika mampu. Sebab, memang tidak seluruh umat muslim yang memiliki banyak kemampuan dalam segala hal, artinya masih dengan keterbatasan yang dimilikinya untuk bisa pergi melaksanakan ibadah haji ke Tanah suci. Ibadah haji juga merupakan panggilan dari Allah SWT. Ada yang sudah bergelimang harta namun Allah belum mengizinkannya untuk melaksanakan ibadah haji maupun umrah, ada juga yang tidak memiliki kelebihan harta namun Allah mengizinkannya. Ibadah haji yang ditentukan kepada muslim yang mampu. Sedangkan, umrah sama halnya dengan haji yang dapat dilaksanakan kapan saja kecuali bulan Dzulhijah.

Persiapan Haji dan Umrah Sebelum Berangkat ke Tanah Suci

Ibadah haji dan umrah itu merupakan ibadah yang sangat membutuhkan banyak persiapan. Persiapan haji dan umrah yang tidak hanya saja mempersiapkan dari segi finansialnya, akan tetapi juga harus mempersiapkan diri, baik itu secara fisik maupun secara mental.

Suatu kegiatan rohani yang di dalamnya itu terdapat pengorbanan, ungkapan rasa syukur, berbuat kebajikan dengan kerelaan hati yang lapang dan ikhlas, melaksanakan perintah Allah, serta untuk mewujudkan pertemuan besar dengan umat Islam lainnya di seluruh dunia yang ikut berkunjung dan berkumpul di Tanah suci guna menunaikan rukun Islam yang Kelima. Sehingga, persiapan haji dan umrah itu wajib dipersiapkan dari jauh-jauh hari. Berikut ini adalah persiapannya:

1.Persiapkan Niat, niat dengan baik dan benar hanya mengaharapkan ridho Allah SWT sebelum memutuskan berangkat ke Tanah suci dan mempersiapkan hal lainnya, hal yang utamanya itu adalah niat. Dengan meluruskan niat pergi ke Tanah suci untuk menunaikan rukun Islam yang kelima, memenuhi panggilan Allah, mendapatkan pahala dan  semata-mata hanya untuk mengharapkan ridho-Nya.

Jika niat awal Anda bukan untuk ibdah, maka sebaiknya terlebih dahulu Anda merubah niatan tersebut. misalnya seperti ini: ingin berfoto-foto, jalan-jalan, mendapatkan gelar haji agar terpandang di tengah-tengah masyarakat dan lain sebagainya. Fokuskan saja niat baik Anda untuk ibadah kepada Allah SWT.

2.Persiapkan Fisik, untuk menjaga kesehatan tubuh lakukanlah olahraga secara rutin untuk dapat menjaga kondisi tubuh yang kuat, sehat dan berstamina. Olahraga fisik yang dilakukan secara rutin dengan cara berlari pagi, berjalan kaki dan gerakan lainnya.

Dengan kondisi tubuh yang sehat akan beguna mengatasi panasnya cuaca di Tanah suci, Arab Saudi. Bagi mereka yang sudah terbiasa dengan iklim yang sangat terik di siang hari dan dingin yang menusuk di malam hari, biasanya dengan iklim yang seperti itu akan lebih mudah drop. Oleh sebab itu, persiapkan kondisi fisik semaksimal mungkin.

3.Persiapkan suplemen dan obat-obatan, sangat disayangkan sekali jika pada saat melaksanakan ibadah haji atau umrah jatuh sakit. Waktu ibadah Anda pastinya akan terbuang sia-sia. Selain melakukan olahraga, mengkonsumsi suplemen yang sama pentingnya. Sudah banyak jenis suplemen yang dapat dikonsumsi.

Yang perlu diingat, persiapkan juga bekal obat-obatan untuk gejala-gejala penyakit ringan bagi diri sendiri seperti obat sakit kepala, diare, minyak angin, obat influenza dan lain sebagainya. Dan obat-obatan tersebut ditempatkan dalam sau kotak P3K yang praktis dan mudah dibawa-bawa.

4.Persiapan Do’a, berdo’alah dan meminta do’a orang tua serta orang-orang terdekat terutama kepada keluarga, saudara, tetangga dan teman-teman, agar selama perjalanan ibadah haji maupun umrah Allah senantiasa memberikan kemudahan dan kelancaran serta kesehatan

5.Persiapkan Ilmu, setiap amalan yang kita lakukan pastinya ada kaitannya dengan ilmu. Amal yang dikerjakan tanpa ilmu makan akan sia-sia. Oleh sebab itu, penting sekali membekali diri dengan ilmu sebelum berangkat menunaikan ibadah haji dan umrah. Mungkin sejak beberapa bulan sebelum keberangkatan bapak/ibu pernah melaksanakan manasik haji.

Namun, hanya dengan manasik saja tidaklah cukup, kita juga harus membekali diri dengan ilmu-ilmu yang tidak hanya berkaitan dengan praktiknya saja. Rajin membaca Al-qur’an mengenai tentang hai, membaca siroh nabawiyah untuk mengetahui bagaimana Rasulullah saat melaksanakan ibadah haji, dan membaca buku saku yang telah diberikan oleh pemandu. Itu semua merupakan salah satu ikhtiar kita untuk memperbanyak ilmu yang lebih luas lagi.

6.Persiapkan Mental, seringkali kita mengekspetasikan saat berada di tanah suci itu begini atau begitu, dan setelah sampai di tujuan, ternyata jauh sekali dari apa yang telah diekpetasikan tadi, yang pada akhirnya mengeluh. Di siang hari mengeluh kepanasan. Malam hari, mengeluh kedinginan. Bertemu dengan banyak orang asing, mengeluh karena berbeda-beda budaya. Dan masih banyak lainnya.

7.Persiapkan Waktu Dengan Baik, jangan sampai tiba di Tanah suci Anda bingung harus berbuat apa. Disana Anda dapat mengikuti kebiasaan baik yang dilakukan oleh orang-orang Arab dan dari seluruh dunia. Orang-orang disana akan segera pergi ke masjid ketika adzan telah berkumandang, dan bahkan mereka datang sebelum adzan. Kalau Anda tidak datang lebih awal bisa jadi tidak akan mendapatkan shaf yang paling depan. Maka penting sekali untuk mengetahui waktu-waktu shalat disana dan jadikan waktu-waktu tersebut sebagai patokan untuk melakukan aktifitas lainnya selama berada di tanah suci.

Selama di tanah suci Anda juga dapat mengerjakan ibadah-ibadah lainnya, seperti melaksanakan shalat-shalat sunnah, berbuat kebaikan terhadap orang lain, memperbanyak baca shalawat dan dzikir, mengkhatamkan Al-qur’an dan ibadah-ibadah lainnya agar waktu selama disana tidak terbuang sia-sia.

8.Persiapkan Barang Bawaan Seperlunya, bawalah barang bawaan dari jauh-jauh hari sebelum keberangkatan, jangan sampai ada barang yang terlupa dan tertinggal untuk dibawa. Meski demikian, bukan berarti Anda itu harus membawa banyak barang. Cukup dengan membawa barang seperlunya saja. Sebab, jika tidak seperti itu akan mempersulit diri Anda sendiri.

9.Persiapkan Catatan Target Ibadah, tidak ada salahnya jika membuat catatan target ibadah selama menjalankan ibadah haji maupun umrah, sebab dengan begitu akan lebih baik agar tidak ada suatu ibadah yang terlupakan.

Sudah jauh-jauh ke Arab Saudi hanya untuk beribadah akan tetapi dari segi kualitas ibadahnya saja masih sama seperti di Indonesia. Jadi dengan menentukan target ini sangat penting sekali. misalnya saja, tenukan amalan-amalan yang akan kamu lakukan selama berada di Tanah suci, kemudian do’a apa saja yang harus kamu panjatkan disana. Walaupun kelihatannya hal itu sepele, namun akan berdampak besar sekali saat Anda kembali ke Tanah air.

Itulah beberapa persiapan haji dan umrah yang harus dipersiapan dengan sebaik mungkin sebelum keberangkatan ke Tanah suci. Persiapan itu harus dilakukan demi kelancaran ibadah haji dan umrah Anda. Semoga dapat bermanfaat, sebab berbagi itu sangat indah. kunjungi artikel lainnya : umroh ramadhan murah >> umroh ramadhan murah 2018