Organisasi Haji Umrah – Banyak berbagai persoalan atas kasus penipuan umrah yang terus menjadi keprihatinan kita pada saat ini. Diharapkan untuk ke depannya pemerintah dengan melalui Kementerian Agama (Kemenag) segera melakukan penataan atas munculnya berbagai macam organisasi yang merupakan sebagai perkumpulan perusahaan umrah. Hal ini dilakukan agar organisasi tersebut tidak menjadi perlindungan atau penyamaran bagi berbagai biro haji dan umrah yang memang tidak memiliki izin resmi. ''Sepertinya pemerintah perlu adanya pembuatan peraturan petunjuk teknis adanya organisasi itu. Hal ini dilakukan agar semakin teratur dan lebih transparan,'' jelas Sekjen Himpuh, Anton Subekti.

Organisasi Haji Umrah Perlu Diatur di Kemenag

Sambung dia, tiba-tiba saja banyak berbagai organisasi haji umrah baru yang terdiri dari perhimpunan pengusaha haji dan umrah yang kian bermunculan. Ini sudah jelas bahwa ada sesuatu maksud yang dilakukan yakni sudah mulai terjadinya persaingan yang tajam sehingga mau tidak mau harus melakukan perorganisasian diri. Dan hal ini juga sudah tercermin dengan adanya perebutan 'madu rejeki' pengiriman jamaah haji umrah dengan jumlah yang sangat banyak.

"Kalau untuk di departemen pariwisata sudah terdapat petunjuk teknisnya pendirian organisasi haji umrah yang ada di sana. Dimana dalam kepungurusan haji dan umrah untuk di Kemenag itu sendiri belum ada, atau dapat dikatakan tidak ada. Semuanya dilakukan serba meraba-raba  dan hanya berdasarkan hubungan kesejarahan saja. Akibatnya, hubungannya dapat naik dan juga turun. Masih tergantung dengan suasana emosi pada masing-masing pihak saja.'' Ungkapnya.

Anton menuturkan, bahwa sudah sejak enam bulan yang lalu dari pihaknya sudah mendengar organisasi perkumpulan biro umrah itu. Melihat adanya kenyataan yang seperti itu dia pun hanya sekedar tahu saja. Sebab, aturan main atau pendiriannya itu sendiri oleh pihak pemerintah pun tidak jelas.

"Untuk sekarang ini tergantung dengan Kemenag. Mau diapakan adanya kenyataan yang seperti ini. Selama ini perhimpunan haji umrah tak memiliki nomor pendirian atau apa pun itu. Suasana hanya tergantung dengan faktor masa lalu atau sejarah saja. Lihat saja dengan acuan pendirian organisasi persatuan yang saat ini ada lima buah itu,'' paparnya.