Harga Tiket Pesawat Haji – Beberapa waktu lalu Menteri Agama menyampaikan bahwa kuota haji pada tahun 2018 ini naik dari yang semula 211 ribu jamaah menjadi 221 ribu jamaah. Bersamaaan dengan kenaikan kuota haji tersebut, maka jumlah petugas haji pun akan bertambah menjadi 600 orang. kebijakan itu diberikan oleh Pemerintah Saudi Arabia pasca pertemuan antara pemerintah Indonesia dan Saudi pada akhir tahun yang lalu. Adapun kenaikan lainnya terjadi. Harga tiket pesawat untuk para jamaah haji di tahun 2018 ini diperkirakan akan terjadi kenaikan. Di mana kenaikan harga tiket pesawat terjadi dikarenakan beberapa faktor. Salah satu faktornya adalah harga aviation turbine fuel atau avtur  juga mengalami kenaikan.

Harga Tiket Pesawat Haji Kemungkinan Akan Naik

Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri dan Kementerian Haji Dalam Negeri dari Kementerian Agama Republik Indonesia yakni Ahda Barori menuturkan, bahwa mengenai soal keputusan kenaikan harga tiket pesawat haji sebagai komponen dari Biaya Penyelenggara Ibadah Haji (BPIH) belum ada sebab pembahasannya juga belum final.

“Seluruh komponen yang terkait sudah seperti tentang penerbangan, akomodasi di Makkah dan Madinah, katering serta membahas komponen-kompenen lainnya. Harga tiket pesawat haji kemungkinan terjadi kenaikan, sebab avturnya juga mengalami kenaikan harga. Sehingga harga tiket pesawat pun naik,”.

Ia menjelaskan, bahwa keseluruhan kemungkinan akan terjadi kenaikan. Kenaikan biaya haji 2018 ini rencananya akan ditutupi dengan subsidi atau dana optimalisasi haji. Sedangkan, biaya yang dibayarkan oleh jamaah haji Insya Allah tidak terjadi kenaikan. Seandainya biaya haji ada kenaikan, kenaikannya pun tidak terlalu besar nominalnya. “Hal ini nantinya akan diumumkan tapi tidak sekarang juga sebab belum diputuskan,” paparnya.

Sementara itu, Senior Manager Public Relation Garuda Indonesia yakni Iksan Rosan menjelaskan, bahwa untuk sekarang ini negosiasi masih terus berlangsung jadi belum ada keputusan yang pasti mengenai harga tiket pesawat. Jadi, belumada yang perlu disamaikan, “Kita belum dapat untuk disclose harga final sebab masih dala tahap pembicaraan secara intens antar pihak yang terkait soal ini,” terangnya.