Fasilitas baru haji, Dengan menggunakan fasilitas berupa tenda baru untuk di Arafah seperti yang sudah ditinjau langsung oleh rombongan Kementerian Agama, Kememko PMK, dan Kemenkes di Arab Saudi telah diketahui oleh Komisi VIII DPR RI. DPR meminta yang harus dilakukan untuk selanjutnya ialah melakukan pengawasan saat pelaksanaan haji 2017.


Fasilitas Baru Haji 2017 Sudah Diketahui Oleh DPR


Wakil Komisi VIII DPR RI yakni Sodik Mudjahid mengatakan, soal fasilitas baru haji yang sedang ditinjau rombongan pemerintah pada saat di Saudi, Komisi VIII sudah mengetahui anggaran yang digunakan untuk fasilitas itu juga sudah disepakati bersama. "Pada saat di dalam penetapan BPIH, Komisi VIII dan Kemenag juga sudah melakukan penyepakatan bersama," jelas Sodik.

Sedangkan untuk sisi kesehatan, ia menekankan perhatiannya terhadap lansia karena jumlahnya selalu saja lebih dari setengah jumlah jamaah haji yang ada. Dalam peningkatan pengawasan lansia idealnya ada pada di tambahan jumlah dokter. Tapi kalaupun tidak, posko kesehatan akan ditambah. Untuk para tenaga kesehatan merupakan salah satu yang kerjanya paling keras. Idealnya, pos kesehatan sudah ada di maktab-maktab. Dulu aturan Saudi tidak di perbolehkan, sekarang sudah di bolehkan oleh Saudi. sudah banyak fasilitas baru haji 2017.

"Juga melakukan kerja sama dengan fasilitas baru haji dalam kesehatan bersama Saudi. Karena pada prinsipnya Saudi yang akan menanggung dan menjamin kesehatan jamaah selama disana. Maka butuh koordinasi yang baik," kata Sodik.

Menurutnya, memang harus ada koordinasi yang baik yang memang sudah seharusnya dilakukan antara petugas dengan pembimbing dengan KBIH. Dulu pembimbing lebih senior dari pada petugas dan petugas kloter. Maka untuk sekarang ini Kemenag harus tingkatkan koordinasi yang baik. KBIH juga boleh berbagi pengalaman kepada petugas.

KBIH juga jangan hanya layani jamaahnya saja, tapi untuk menambah amal shalih kalau ada jamaah reguler sedang butuh bantuan, maka bantulah. "Tapi sempat ada keluhan jamaah haji khusus yang ke fasilitas kesehatan reguler. Pos kesehatan kan untuk seluruh jamaah haji meskipun haji khusus juga punya kewajiban untuk menyediakan layanan kesehatan sendiri," tutur Sodik.

Sebelumnya, Antara Kementerian Agama, Kementerian Kesehatan dan Kemenko PMK sedang melakukan tinjuan persiapan haji ke Saudi. Mereka melihat kondisi fasilitas tenda di Arafah bagi jamaah saat akan wukuf. Selain dibuat tahan api, tenda juga akan dilengkapi karpet yang relatif baru, pendingin ruangan dan kipas, dengan menggunakan kipas yang diberi semprotan air, sehingga jamaah haji tidak merasa panas saat di dalam tenda.